1. Pasien
Nama : An. Z, umur : 10 bulan, jenis kelamin : perempuan, anak ke : 2 ,tanggal masuk : 10 november 2015, nomer CM : 689425 dengan diagnosa : Bronkhopneumonia, tanggal pengkajian : 10 november 2015 jam 14.00
2. Penanggung jawab
Nama ayah Tn. S, Pendidikan SD, Umur 35 tahun, Pekerjaan pedagang, alamat prambatan kidul 07/01, kaliwungu ,kudus
3. Riwayat Penyakit
Keluhan Utama :Sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke poli anak RSUD XY kudus pada tanggal 10 november 2015 jam 10.00 dengan keluhan batuk selama 1 minggu disertai sesak nafas dan badan panas, setelah diperiksa oleh dokter pasien disuruh rawat inap di ruangan anak. Pada pukul 11.00 pasien datang keruang bougenvil 2 untuk menjalani rawat inap, pasien dilakukan pemeriksaan dengan S :38, 5 C. RR : 24x/mnt, SpO2 : 90%, N :120x/mnt dengan dilakukan pemasangan infus RL 10x/mnt dan diberikan terapi obat ceftriaxone 2x175 mg, noralges 3x75, paracetamol 3x1 cth, selang nasal kanul 2 lt, nebulizer 3x1.
Riwayat Masa lalu : Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama disangkal.
Riwayat Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang serupa
4. Pemerikasaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
Keadaaan umum : badan nampak lemas
Kesadaran : compos mentis
Nadi : 120x/mnt
Pernapasan : 24 x/mnt
Temperatur : 38,5 C
SpO2 : 90%
Berat Badan : 7,3 kg
Tinggi Badan : 70 cm
LK : 45cm
b. Pemeriksaaan Head to toe
Kepala: Mesochepal, tidak ada benjolan/ hematum
Mata: Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, pupil normal, isokor, reflek cahaya ada
Hidung : Pernapasan cuping hidung tidak ada, sekret tidak ada, alat bantu pernafasan ada,
Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik.
Mulut : bersih, mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis
Leher : Pembesaran KGB tidak ada, kelenjar tiroid tidak membesar
Thoraks
- Ins : simetris kanan dan kiri, terlihat retraksi dada
- Pal : vokal fremitus kanan dan kiri normal
- Per : sonor di kedua lapang paru
- Aus : adanya Ronkhi kanan dan kiri di bronkus, tidak ada wheezing tidak ada
Jantung
- Ins : tidak ada pembesaran pada dada sebelah kiri
- Pal : iktus kordis tidak teraba
- Per : redup, batas jantung tidak melebar
- Aus : bunyi jantung murni I dan II, tidak ditemukan gallop atau murmur.
Abdomen
- Inspeksi : datar, lemas, retraksi ada, epigastrium
- Auskultasi : bising usus normal
- Perkusi : timpani
- Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan tidak ada.
Kulit : turgor kulit kering, tidak ada sianosis, CRT : 1 detik, O2 : 2 liter
Extermitas : akral hangat, tidak ada edema
Genetalia :bersih, jenis kelamin perempuan
5. Pemeriksaan Penunjang
hasil lab tgl 10 november 2015
Hemoglobin mengalami penurunan dengan hasil 11.0 dari hasil normal (11.3-14.1), leukosit mengalami mengalami peningkatan dengan hasil 27.3 dari hasil normal ( 6.0-17.5), limfosit mengalami penurunan dengan hasil 24.0 dari hasil normal (25-40), monosit mengalami peningkatan dengan hasil 11.8 dari hasil normal (2-8), eosinofil mengalami penurunan 0.1 dari hasil normal ( 2-4), sedangkan MCH mengalami penurunan dengan hasil 25,6 dari hasil normal (27.0-31,0) dan MCHC mengalami penurunan dengan hasil 30.9 dari hasil normal (33.0-37.0).
6. Program diet dan Terapi Obat
Pasien mendapat Terapi infus RL : 10 tpm dan injeksi obat ceftriaxone 2x175mg, noralges 2x75 mg sedangkan obat oral paracetamol 3x1 cth. Dan terapi nebulizer 3x1 dengan obat ventolin 1,25 mg, pulmicort 0,25/1 ml, NaCl 2 cc. dan untuk dietnya pasien mendapat diet asi dan bubur halus
Baca Juga : Asuhan Keperawatan Pada Tn. D Dengan Hemoroid
Baca Juga : Asuhan Keperawatan Pada Tn. D Dengan Hemoroid
7. Analisa Data
No/tgl/jam
|
Data
focus
|
Etiologi
|
Problem
|
10/11/15
14.10
I
|
DS
: ibu klien mengatakan anaknya batuk dan sesak
DO
: - klien terlihat batuk
-
Terdengar
suara ronkhi paru kanan dan kiri
-
RR
: 24 x/mnt
-
SpO2
: 90%
-
CRT
1 detik
-
Terpasang
O2
-
Leukosit
27,3
-
Hb
: 11
|
Akumulasi
secret di bronkus
|
Ketidak
efektifan bersihan jalan nafas
|
14.15
II
|
DS
: ibu klien mengatakan anaknya panas
DO
: badan nampak lemas, akral hangat, mukosa bibir kering, turgor kulit kering.
-
Leukosit
27.3
-
S
: 38 C
-
N
: 120x/mnt
-
RR
: 24x/mnt
|
Proses
inflamasi pada bronkus
|
Hipertermi
|
8. Prioritas Diagnosa
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan Akumulasi secret di bronkus
Hipertermi berhuhungan dengan proses inflamasi pada bronkus
9. Intervensi
Tgl/jam
|
Dx
|
Tujuan
& Kriteria Hasil
|
NIC
|
Activity
|
10/11/15
14.20
|
I
|
Setelah
dilakukan asuhan kperawatan selama 3 x 24jam diharapkan tercapai
NOC
: respiratori status dengan KH :
- Menunjukan jalan
nafas yang paten
- Tidak ada ronkhi
- Tidak ada
sianosis dan dipsneu
- Mendemonstrasikan
batuk efektif
|
Airway
Management
|
1. Monitor TTV
2. Berikan O2
3. Berikan posisi
yang nyaman
4. Auskultasi suara
nafas
5. Catat adanya
suara tambahan
6. Kolaborasi
dengan tim medis (terapi pemberian nebulizer)
|
14.20
|
II
|
Setelah
dilakukan asuhan kperawatan selama 3 x 24jam diharapkan tercapai
NOC
:
Termoregulasi
dengan
KH
:
- suhu tubuh dalam
rentan normal ( 36,50 – 37,50 C )
- nadi dalam
rentan normal (70 – 120x /menit)
- RR dalam rentan
normal (18 – 30x /menit)
- Tingkatkan
intake cairan dan nutrisi
- Tidak ada
perubahan warna kulit
|
Regulasi
suhu
|
1. Monitor suhu
2. Anjurkan pasien
memakai baju tipis
3. Anjurkan pasien
intuk banyak minum
4. Monitor N, RR
dan suhu, SpO2
5. Kompres hangat
6. Berikan
pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
|
10. Implementasi
Tgl/jam
|
Dx
|
Implementasi
|
Respon
|
ttd
|
10/11/15
14.30
|
I,II
|
Memonitor
TTV
|
S
: ibu klien mengatakan anaknya bersedia dilakukan TTV
O
:
S
: 38,5 C
N
: 120x/mnt
RR
: 24 x/mnt
SpO2
: 90 %
Leukosit
27,3
|
|
14.45
|
I
|
Memberikan
O2 lewat selang nasal kanul 2 liter
|
S
: ibu klien mengatakan anaknya sesak nafas
O
: pasien terlihat tenang
|
|
15.00
|
I
|
Memberikan
posisi yang nyaman
|
S
: ibu klien mengatakan mau memberikan posisi yang nyaman
O
: anak terlihat nyaman
|
|
16.00
|
II
|
Memberikan
pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
-
Paracetamol
3x1 cth
-
Noralges
3x75 mg
-
Ceftriaxone
2x175 mg
|
S
: ibu pasien mengatakan anaknya bersedia diberikan injeksi obat
O
: obat masuk, panas turun S : 38,3 C, tidak ada alergi
|
|
16.15
|
II
|
Menganjurkan
pasien memakai baju tipis
|
S
: ibu klien mengatakan mau memakaikan baju tipis pada anaknya
O
: klien terlihat dipakaikan baju tipis
|
|
17.00
|
I
|
Mengauskultasi
suara nafas
|
S
: ibu klien mengatakan anaknya sesak
O
: terdengar suara ronkhi paru kanan dan kiri
|
|
17.10
|
I
|
Mencatat
adanya suara tambahan
|
S
: ibu pasien mengatakan anaknya batuk
O
: adanya suara batuk yang berdahak
|
|
17.30
|
II
|
Menganjurkan
pasien untuk banyak minum
|
S
: ibu klien memberikan minum yg banyak pada anaknya
O
: klien nampak diteteki ibunya
|
|
18.00
|
I
|
Mengkolaborasikan
dengan tim medis pemberian terapi nebulizer
-
Ventolin
1 : 25 mg
-
Pulmicot
0,25 mg
NaCl
2cc
|
S
; ibu klien bersedia anaknya dilakukan nebulizer
O
: klien nampak rileks
|
19.00
|
II
|
Melakukan
kompres hangat
|
S
: ibu klien mengatakan badan anaknya panas
O
: klien dikompres dikepala
20.00
|
II
|
Memonitor
suhu
|
S
: ibu klien mengatakan anaknya badanyapanas
O
: badan pasien nampak panas
S
: 38,3 C
|
|
11/11/15
14.30
|
I,II
|
Memonitor
TTV
|
S
: ibu klien mengatakan anaknya bersedia dilakukan TTV
O
:
S
: 38,3 C
N
:128 x/mnt
RR
: 26x/mnt
SpO2
: 90 %
|
|
15.00
|
II
|
Menganjurkan
pasien untuk minum yang banyak
|
S
: ibu klien memberikan minum yg banyak pada anaknya
O
: nampak klien sedang di teteki ibunya
|
|
15.15
|
II
|
Menganjurkan
pasien untuk memakai baju tipis
|
S
; ibu klien mengatakan mau memakaikan baju tipis pada anaknya
O
: klien nampak memakai baju yang tipis
|
|
16.00
|
II
|
Memberikan
pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
-
Paracetamol
3x1 cth
-
Ceftriaxone
2x175 mg
|
S
: ibu pasien mengatakan anaknya bersedia diberikan injeksi obat
O
: obat masuk, panas turun S : 38 C, tidak ada alergi
|
|
16.30
|
II
|
Mengauskultasi
suara nafas
|
S
: ibu pasien mengatakan anaknya sesak nafas
O
: sesak mulai berkurang, terdengar suara ronkhi
|
|
16.40
|
I
|
Mencatat
adanya suara tambahan
|
S
: ibu klien mengatakan anaknya masih batuk
O
: adanya batuk berdahak
|
|
18.00
|
I
|
Mengkolaborasikan
dengan tim medis pemberian terapi nebulizer
-
Ventolin
1 : 25 mg
-
Pulmicot
0,25 mg
-
NaCl
2cc
|
S
: ibu klien bersedia anaknya dilakukan nebulizer
O
: klien nampak rileks
|
|
19.00
|
II
|
Melakukan
kompres hangat
|
S
: ibu klien mengatakan badan anaknya panas
O
: klien nampak tenang
|
|
20.00
|
II
|
Memonitor
suhu
|
S
: ibu klien mengatakan badan anaknya panas
O
: badan pasien nampak panas
S
: 38 C
|
|
12/11/15
21.30
|
I,II
|
Memonitor
TTV
|
S
: ibu klien mengatakan anaknya bersedia dilakukan TTV
O
:
S
:37,8 C
N
: 138 x/mnt
RR
: 30x/mnt
SpO2
: 98x/mnt
|
|
22.00
|
II
|
Menganjurkan
pasien untuk memakai baju tipis
|
S
; ibu klien sedang memakaikan baju pada anaknya
O
: klien nampak memakai baju
|
|
22.30
|
II
|
Menganjurkan
pasien untuk minum yang banyak
|
S
: ibu klien memberikan minum pada anaknya
O
: nampak klien sedang di teteki ibunya
|
|
23.00
|
I
|
Memberikan
O2 lewat selang nasal kanul 2 liter
|
S
: ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak sesak
O
: klien sudah tidak terpasang selang nasal kanul
|
|
23.45
|
II
|
Memberikan
pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
-
Paracetamol
3x1 cth
-
Ceftriaxone
2x175 mg
|
S
: ibu pasien mengatakan anaknya bersedia diberikan injeksi obat
O
: obat masuk, panas turun S : 37,3 C, tidak ada alergi
|
|
05.00
|
I
|
Mengauskultasi
suara nafas
|
S
: ibu mengatakan anaknya sudak tidak sesak
O
: terdengar suara ronkhi
|
|
05.15
|
I
|
Mencatat
adanya suara tambahan
|
S
: ibu klien mengatakan batuk pada anaknya sudah berkurang
O
: adanya batuk berdahak
|
|
05.45
|
I
|
Mengkolaborasikan
dengan tim medis pemberian terapi nebulizer
-
Ventolin
1 : 25 mg
-
Pulmicot
0,25 mg
-
NaCl
2cc
|
S
: ibu klien bersedia anaknya dilakukan nebulizer
O
: klien nampak menangis
|
|
06.00
|
I,II
|
Memonitor
TTV
|
S
: ibu klien mengatakan anaknya beersedia di lakukan TTV
O
: S :37,3 C
N
: 144 x/mnt
RR
: 32x/mnt
SpO2
: 98x/mnt
|
11. Evaluasi
Tgl/jam
|
Dx
|
Evaluasi
|
ttd
|
13/11/15
06.45
|
I
|
S
: ibu mengatakan batuk anaknta sudah berkurang dan tidak sesak nafas lagi
O
: - batuk berdahak tapi jarang
-
Adanya
suara ronkhi
-
RR
: 32x/mnt
-
SpO2
: 98%
-
CRT
3 detik
A
: masalah teratasi
P
: maksimalkan intervensi
-
Auskultasi
suara nafas
-
Catat
adanya suara tambahan
Terapi
nebulizer
|
|
06.45
|
II
|
S
: ibu mengatakan panas anaknya sudah turun
O
: - S : 37,3 C
-
N
: 144x/mnt
-
RR
: 32x/mnt
-
SpO2
: 98 %
A
masalah teratasi
P
:maksimalkan intervensi
-
Kompres
hangat
-
Kolaborasi
pemberian obat
|