Asuhan Keperawatan Pada An. A Dengan Febris Konfulsi


1. Pasien
Nama An. A, Umur 10 bulan, Alamat bae kudus, Jenis kelamin perempuan, Anak ke 3, Diagnosa febris confulsif, Tanggal masuk 29 oktober 2015, Tanggal Pengkajian 29-10-2015, No cm :719673

2. Penanggung jawab
Nama Tn.A, Umur 35 tahun, Agama islam, Pendidikan SD, Pekerjaan pedagang, alamat bae kudus, status perkawinan kawin

3. Riwayat penyakit
Keluhan utama : Panas
Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang ke IGD rumah sakit XY kudus paada tanggal 29 oktober 2015 jam 08.00 pagi dengan keluhan panas sejak 4 hari terutama panas kumat saat malam hari dan sesak nafas dengan mual,di igd mendapat terapi infus RL 12tpm injeksi ceftriaxone 2x200mg, paracetamol 3x1cth kemudian pada jam 08.00 pasien di pindah di ruang dahlia 1 dengan terapi obat yang sama, selama di ruang dahlia 1 pasien mengalami kejang 3x dan sesak nafas sehingga pasien di pindah di ruang picu nicu pada jam 15.00 agar mendapat perawatan yang lebih intensif.
Riwayat masalalu : Klien belum pernah menderita penyakit seperti yang sekarang ini sebelumnya
Riwayat keluarga : Keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit yang menurun maupun menular

4. Pemeriksaan Fisik
Keadaaan umum : pasien tampak lemah dan apatis
Kesadaran : Composmentis (GCS 15)
Tanda-tanda Vital 
TD : 99/70mmhg, N ;  181 x/m, RR : 36 / menit, S : 38,9 c, Spo2 :95%
BB : 8,8 kg, TB : 74 cm , LL : 11 cm, LK : 40 cm

Pemeriksaaan Head to toe
Kepala : Simetris, rambut tipis, penyebaran rambut merata, tidak ada lesi dan tidak ada benjolan
Wajah : bersih, tampak pucat
Mata : Simetris, sclera tampak agak pucat, pupil isokor
Hidung : bersih, secret tidak ada, simetris, epitaksis tidak ada
Mulut : simetris, bersih, tidak ada stomatitis, Mukosa bibir kering
Telinga : Simetris, tidak ada serumen
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Thorak
  • Ins : Tidak ada luka, pernafasan simetris, retraksi dada tidak ada
  • Pal : Tidak ada benjolan
  • Per : Sonor
  • Aus : terdapat suara ronkhi, tidak terdapat whezing
Jantung
  • Ins : ictus cordis tidak nampak di ICS V mid clavicula sinestra
  • Pal : Ictus cordis teraba di ICS V mid clavicula sinistra
  • Per : Pekak
  • Aus : Bunyi jantung 1 dan 2 tidak ada suara tambahan
Abdomen
  • Ins : Tidak ada lesi, umbilikus normal, perut kembung
  • Aus : bising usus +, 26 x / mnt
  • Pal : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada masa
  • Per : suara hipertimpani
Genetalia : Tidak ada luka, bersih, belum di khitan
Rektal : Bersih, tidak ada luka, hemoroid tidak ada
Integumen : Tidak ada luka, anemis -, sianosis -, akral dingin, Crt <2 detik
Ekstremitas Atas : Luka  tidak ada, kekuatan otot 55555|55555
Ekstremitas Bawah : Luka  tidak ada, kekuatan otot 55555|55555

5. Pemeriksaan penunjang

6. Program diet maupun pengobatan terkait
Terapi tanggal 29/10/2015
RL 12  tetes
Injeksi : 
- ceftriaxone 2 x 500 mg
- Noralges 3x 90 mg
- Dexa 3x1/2 mg
- Ranitidin 3x125 mg
- Midazolan 0,2 mg
Oral : 
- pct 3x1 cth
- Zink 1x1 cth
Pemasangan NGT
Pemasangan nasal kanul NRM dengan O2 7 lt

Baca Juga : Asuhan Keperawatan Pada An. M Dengan DHF (Dengue Hemorrhagic Fever)
7. Analisa data
No/tgl
Data focus
problem
etiologi
29/10/15
15.00

DS :  -
DO : -  Badan tampak lemah dan panas, mukosa bibir kering, wajah tampak pucat
-          Suhu 38,90 C
-          Nadi 126x /menit
-          RR 36x /menit
-          Spo2 95%
-          TD : 99/70mmhg

Hipertermi

Proses inflamasi

29/10/15
15.05


DS : -
DO : - pasien tampak kejang 3x
-          Suhu 38,90 C
-          Nadi 181x /menit
-          RR 36x /menit
-          Spo2 95%
-          TD : 99/70mmhg

Resiko cidera
Aktivitas Kejang

8. Prioritas diagnosa
Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi
Resiko cidera berhubungan dengan aktivitas kejang

9. Intervensi
Tgl/jam
Dx
NOC
NIC
Activity
29/10/15
15.10
I
Setelah dilakukan asuhan kperawatan selama 3 x 7jam  diharapkan tercapai
NOC :
Termoregulasi dengan KH :
-       suhu tubuh dalam rentan normal ( 36,50 – 37,50 C )
-       nadi dalam rentan normal (70 – 120x /menit)
-       RR dalam rentan normal (18 – 30x /menit)
-       Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
-       Tidak ada perubahan warna kulit

Regulasi suhu

-    Monitor suhu
-    Tingkatkan sirkulasi udara
-    Monitor TD, N, RR dan suhu
-    Monitor suhu warna dan kelembapan kulit.
-    Kompres hangat
-    Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam

29/10/15
15.10
II
Setelah dilakukan asuhan kperawatan selama 3 x 7jam  diharapkan tercapai
NOC :
Resiko cedera dapat di kontrol dengan KH :
-       Pasien bebes dari cedera
-       Keluarga pasien mampu menjelaskan cara/metode untuk mencegah cedera
Menejemen lingkungan

-    Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien
-    Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien
-    Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien
-    Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan


10. Implementasi
Tgl & Jam
Dx
Implementasi
Respon
Ttd
29/10/15
15.30
II
Menyediakan lingkungan yang aman untuk pasien

DS :
DO : pasien tampak menangis saat di pindah


16.00

I
Menggantikan cairan infuse 

DS : -
DO   : cairan infus terpasang, NaCL 12tpm

16.30

II
Mengidentifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien

DS : -
DO : pasien terpasang NGT, nasal kanul dan opa


17.00

I
Memberikan O2 2 liter mengunakan nasal kanul

DS : -
DO : pasien nampak sesak


19.00

I
Memberikan  
-           ceftriaxone 2 x 500 mg
-          Noralges 3x 90 mg
-          Dexa 3x1/2 mg
-          Ranitidin 3x125 mg
-          Paracetamol 3 x 1 cth

DS :
DO : obat masuk dengan lancar


19.15

II
menyediakan lingkungan yang aman untuk pasien

DS :
DO : bed pasien terpasang side rail


19.30
II
Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien

DS : ibu bersedia
DO : saat di temani ibunya, pasien nampak tenang


19.45
I
Memberikan kompres hangat

DS     : -
DO : Klien Nampak menggigil


20.00
I
memonitor suhu tubuh

DS  : -
DO  : S: 38,6O C


20.30
II
Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan pasien

DS :
DO : barang barang pasien ada di depan pasien


30/10/15
08.00
I
Memantau Monitor TD, N, RR, HR,SPO2

DS :-
DO :
TD: 95/73 mmhg
N : 124/mnt
RR : 36x/mnt
HR : 144 x/mnt
Spo2 : 99x/mnt


08.10
I
Memonitor suhu tubuh

DS :
DO :suhu pasien 38,5 C


08.30
II
Membersihkan tempat tidur pasien

DS; -
DO : pasien tampak tenang


09.00
I
Memberikan
-          ceftriaxone 2 x 500 mg
-          Noralges 3x 90 mg
-          Dexa 3x1/2 mg
-          Ranitidin 3x125 mg
-          Zink : 1x1
-          Midazolan : 0,2 mg

DS : -
DO : obat berhasil masuk  


10.00
I
Memberikan O2 7 liter mengunakan nasal kanul  NRM

DS : -
DO : sesak pasien berkurang


10.30
I
Memonitor  suhu tubuh dan TD, HR,RR

DS :
DO :
S :38,4C
TD :90/68 mmhg
HR :135x/mnt
RR :38/mnt
HR :139/mnt
Spo2 : 89


11.00
II
Memberikan posisi yang nyaman

DS :
DO :pasien terlihat nyaman


11.20
I
Memonitor kesadaran pasien

DS : -
DO : pasien tampak lemah dan kesadaran apatis


11.50
II
Menganjurkan keluarga untuk menenangkan pasien jika rewel

DS: ibu bersedia
DO : Ibu nampak sedang menenangkan klien

13.00
I
Memberikan kompres hangat

DS :-
DO : klien tampak lebih nyaman


31/10/15
08.00
I
Memonitor  TD,HR,RR, SPO2

DS :-
DO :
TD : 94/75 mmhg
HR : 117 x/mnt
RR : 30 x/mnt
SPO2 : 98


08.40
II
Mengganti popok pasien

DS : -
DO : pasien nampak lebih nyaman


09.00
I
Memonitor Suhu

DS :
DO :suhu pasien 37,3 c


09.15
I
Memberikan
-          ceftriaxone 2 x 500 mg
-          Noralges 3x 90 mg
-          Dexa 3x1/2 mg
-          Ranitidin 3x125 mg
-          Zink : 1x1
-          Midazolan : 0,2 mg

DS : -
DO : obat berhasil masuk  


10.00
II
Mamberikan posisi tidur yang nyaman
DS :
DO : Pasien tidur dengan tenang


11. Evaluasi
Tgl/jam
Dx
Evaluasi
Ttd
31-10-2015
13.30
I
S : -
O : - Suhu : 37,30 C
-          S : 37,3 c
-          TD : 94/75 mmhg
-          HR : 117 x/mnt
-          RR : 30 x/mnt
-          SPO2 : 98A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
-          Kolaborasi medis
-          Kompres hangat
Monitor TTV

31-10-2015
13.30
II
S : -
O : -  pemberian O2 7 liter nasal kanul NRM
-          Residu berwarna kuning dengan jumlah banyak
-          Pasien masih terlihat apatis dan lemah
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
-          monitor kebutuhan pasien
-          berikan posisi yg nyaman




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Asuhan Keperawatan Pada An. A Dengan Febris Konfulsi