Asuhan Keperawatan Perioperatif ( Pre, Intra, Post) Pada Ny. N Dengan Tindakan Debridement



1. Pasien
Nama Tn. D, Umur 48 tahun, Agama Islam, Suku jawa, Pendidikan SD, Pekerjaan ibu rumah tangga, Status Sudah Kawin, Alamat Ds. jimbaran 03/04 kayen

2. Penanggung jawab
Nama Tn. M, Umur 32 tahun, Agama Islam, Suku Jawa, Pendidikan SMA, Pekerjaan buruh pabrik, Status anak klien, Alamat Ds. jimbaran 03/04 kayen

3. Riwayat Penyakit
Keluhan utama : Ny. N mengatakan cemas karena sakit pada kaki kanan
Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang kerumah sakit pada tanggal 14 Februari 2017 jam 15.00 WIB dan dirawat diruang IGD, sebelumnya sekitar satu bulan lalu kaki kanan pasien terkena paku pines dan tak tunjung sembuh bahkan bertambah parah sehingga keluarga pasien membawa pasien ke IGD RSUD XY untuk mendapatkan perawatan. Saat di IGD vital Sign pasien sebagai berikut : BP : 120/90 mmHg, HR : 98x/menit, T : 37,2, SpO2 99%, dan GDS 366. Serta mendapat terapi infus RL 20 tpm, Injeksi ceftriaxon 1g, Ketorolac 30 mg, Humulin R 4ui. Kemudian pasien di pindah di ruang Bougenville 3. Selama 6 hari di rawat di ruang Bougenville 3, ulkus pedis yg diderita pasien belum juga sembuh maka pada tanggal 29 februari 2017  disarankan untuk dilakukan tindakan operasi. Pasien masuk kamar operasi pada tanggal 20 februari 2017 pukul 09.30, diruang operan jaga pasien terlihat cemas dan pasien menanyakan bagaimana nanti proses operasinya, apakah akan terasa sakit, apakah penyakitnya dapat sembuh setelah di operasi, kemudian pasien masuk kamar tindakan pada jam 10.00 
Riwayat Penyakit dalu : Sebelumnya pasien sudah menderita diabetes melitus sejak berumur 18 tahun. Setelah mengetahui bahwa ia menderita DM seperti almarhum ibunya, pasien mulai mengontrol asupan gula, dan rutin minum obat dari dokter. Namun beberapa bulan ini pasien mulai sering mengabaikan diitnya dan pada akhirnya pasien tidak mengontrol asupan gula. 
Riwayat kesehatan keluarga : Ibu kandung pasien menderita DM dan meninggal dunia karena penyakit tersebut

4. Pemeriksaan Fisik
Keadaaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis, GCS 15, E4 M6 V5
Vital Sign : TD 110/60 mmHg, S 37 C, HR 90 x/mnt, RR 22 x/mnt, SpO2 98 %
Rambut : rambut tidak rontok, berwarna hitam terdapat uban
Kepala : mesosepal, tidak ada lesi
Leher : tidak ada pembekakan dileher
Telinga : simetris, agak kotor, pendengaran baik
Mata : sclera putih, konjungtiva tidak anemis
Mulut dan tenggorokan : tidak terdapat mucus, rongga mulut kurang bersih, tidak terdapat kesulitan menelan 
Thorax:
  • Inspeksi : bentuk simetris, pergerakan dada normal
  • Perkusi : terdengar suara resonan
  • Palpasi : vocal fremitus kanan dan kiri seimbang
  • Auskultasi : terdengar vesicular
Jantung : 
  • I : simetris, tidak ada benjolan, iktus cordis tidak terlihat.
  • P : iktus cordis teraba di intercosta 5, tidak ada benjolan.
  • P : tidak ada nyeri tekan 
  • A : tidak ada suara tambahan, suara jantung S1 dan S2
Abdomen
  • I : Datar, simetris,ekspansi dada tidak terlihat
  • A : terdengar bising peristaltic usus 18 x/menit, timpani.
  • P : tidak ada nyeri tekan pada perut.
  • P : timpani
Genetalia : terpasang kateter, bersih.
Extremitas:
Ulkus di kaki sebelah kanan tepatnya di jempol sampai telapak kaki
- Perfusion : CRT ≥ 3 detik, akral dingin
- Extend : P = 15 cm, L = 9 cm, D = 2 cm
- Depth : Otot
- Infection : nekrosis, pus
- Sensation : masih merasakan sentuhan namun terjadi penurunan sensasi.
Tindakan operasi    : Debridement
Jenis anastesi      : LA (Local Anastesi)

5. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan radiologi pasien adalah thorax pada tanggal 26 februari 2017 kesan osteomyelitis akut pedis dextra.
Baca Juga : Askep Pada Klien Tn.D Dengan BPH Di Ruang Melati Rsud XY Pati

Asuhan Keperawatan Perioperatif ( Pre, Intra, Post) Pada Ny. N Dengan Tindakan Debridement Di Ruang IBS RSUD XY Pati

6. Analisa Data Pre Operasi
Tgl/ jam
Data Fokus
Problem
Etiologi
20-2/2017
 09.00
DS :
Pasien menanyakan bagaimana nanti proses operasinya, apakah akan terasa sakit, apakah penyakitnya dapat sembuh setelah di operasi
DO:
TD 110/60 mmHg, N : 90 x/mnt, RR : 22 x/mnt, SpO2  : 98 %
Klien tampak gelisah dan sering bertanya kepada perawat
Ansietas
Kurangnya informasi


Intervensi
No
Dx
NOC
NIC
Activity
ttd
1
Ansietas b/d kurangnya informasi tentang tindakan operasi

Setelah dilakukan tindakan  keperawatan selama proses perawatan tingkat kecemasan pasien berkurang atau hilang.
Kriteria hasil:
1.     Pasien menyatakan kecemasannya berkurang
2.     Pasien mampu mengenali perasaan ansietasnya
3.     Pasien dapat mengidentifikasikan penyebab atau faktor yang memengaruhi ansietasnya
4.     Pasien kooperatif terhadap tindakan
5.     Wajah pasien tampak rileks
Ansiety Reduction

1.    Kaji TTV
2.    Bantu  pasien mengekspresikan rasa ansietas
3.    Jelaskan tentang prosedur pembedahan sesuai jenis operasi
4.    Beri lingkungan yang tenang dan suasana penuh istirahat



Implementasi
Tgl/ jam
Dx
Tindakan
Evaluasi
ttd
20-2-2017
9.00

1
Mengobservasi  TTV pasien

Ds :
Pasien mengatakan mau di periksa
Do :
TD : 100/60 mmHg, Nadi : 90 x / menit irama regular pulsasi kuat, Suhu : 37,30 C , dan RR 22 x / menit


9.05
1
Membantu  pasien mengekspresikan rasa ansietas

Ds :
Pasien menanyakan bagaimana nanti proses operasinya, apakah akan terasa sakit, apakah penyakitnya dapat sembuh setelah di operasi
Do :
Pasien terlihat cemas dan pasien mengulang ulang pertanyaan yg sama

9.15
1
Menjelaskan  prosedur operasi

Ds :
Pasien menanyakan bagaimana proses operasinya nanti
Do : Perawat menjelaskan produr operasi secara ringkas dan pasien mendengarkan

9.30
1
Memberikan  lingkungan yang tenang
Ds :
Pasien mengatakan agak rileks
Do :
Ekspresi wajah tenang dan pasien melaporkan kecemasan berkurang


Evaluasi
Tanggal/jam
Dx
Evaluasi
Ttd
20-2-2017
9.40
1
S: pasien mengatakan kecemasan berkurang, pasien siap untuk dilakukan tindakan operasi karena ingin sembuh.
O :      
-          Pasien tampak rileks
-          Pasien tidak mengulang ulang pertanyaan yang sama
-          Pasien melaporkan kecemasan berkurang
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
-          Observasi TTV pasien
-          Bantu pasien mengekspresikan perasaan


7. Analisa Data Intra Operasi
Tgl/jam
Dx
Data fokus
Problem
Etiologi
20-2-2017 9.45
1
DS:
Klien mengatakan siap dioperasi dibersihkan lukanya
DO:
Pasien di bius,
TD 121/82 mmHg, Nadi 99 x/mnt, SpO2 98 %
Adanya perdarahan di lokasi insisi sebanyak ± 40 cc
Proses pembedahan dan pembersihan luka
Risiko  perdarahan
Intervensi
No
Dx
NOC
NIC
Activity
Ttd
1
Risiko perdarahan berhubungan dengan prosedur
pembedahan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama proses keperawatan diharapkan masalah risiko perdarahan tidak terjadi dengan kriteria hasil:
-     Tidak terjadi perdarahan
-     TTV dalam batas normal

Manajemen perdarahan

1.    Monitor vital sign
2.    Monitor perdarahan pada daerah  pembedahan
3.    Ingatkan operator dan asisten bila terjadi perdarahan hebat


Implementasi
Tgl/jam
Dx
Implementasi
Evaluasi
Ttd
20-2-2017
10.00
1
Memonitor vital sign 

Ds :
Klien mengatakan bersedia di monitor TTV
Do :
TD  TD 121/82 mmHg, Nadi 99 x/mnt, SpO2 98 %


10.15
1
Memonitor perdarahan  pada daerah pembedahan selama operasi
Ds :
Klien mengatakan bersedia dimonitor perdarahannya
Do :
Darah keluar dari luka insisi ± 40 cc
Luka ditutup dengan kasa


Evaluasi
Tanggal/jam
Dx
Evaluasi
Ttd
24-2/2017
10.30
1
S: Klien mengatakan darah yang keluar lumayan banyak
O: TD: 121/ 82mmHg, N: 99x/m, SpO2 98%, darah keluar dari luka insisi ± 40 cc, prosedur steril dilakukan dengan baik, dan tidak terjadi perdarahan.
A: Masalah teratasi
P: Berikan informasi tentang perawatan luka post op


8. Analisa Post Operasi
Tgl/jam
Data fokus
Problem
Etiologi
20-2-2017 10.40
Ds :
Klien mengatakan nyeri
Do :
Klien tampak meringis menahan sakit, terdapat luka insisi di jempol kaki kanan.
Paliatif : Ulkus DM luka post op Quality : nyeri seperti ditusuk jarum
Regio : kaki kanan
Severity : sedang dengan skala 6, Time : continue

Nyeri
Luka post op

Intervensi
No
Dx
NOC
NIC
Activity
Ttd
1
Nyeri berhubungan dengan adanya luka post op
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan pasien tidak mengalami nyeri, dengan KH :
Nyeri  hilang terkontrol , skala nyeri dari 6 mejadi 3
Manajemen Nyeri
-        Kaji TTV
-        Kaji nyeri , catat lokasi, karakteristik, beratnya (skala 0-10)
-        Beri posisi yang nyaman
-        Anjurkan teknik relaksasi distraksi nafas dalam
-         

Implementasi
Tgl/jam
Dx
Implementasi
Evalusi
ttd
30-02-2017 10.50
1
Mengkaji nyeri


Ds :
Klien bersedia dikaji nyerinya
Do :
Tampak pasien meringis menahan sakit
Paliatif : Ulkus DM luka post op
Quality : nyeri seperti ditusuk jarum
 Regio : kaki kanan
Severity : sedang dengan skala 6
Time : continue

11.00

1
Mengkaji TTV

Ds :
Klien bersedia di TTV
Do :
TD : 124/89 mmHg, HR : 99x/menit, SpO2 : 98 %

11.15

1
Memberikan posisi yang nyaman

Ds :
Klien bersedia diberi posisiyang nyaman
Do : 
Tampak klien tidur dengan posisi nyaman

11.25
1
Menganjurkan teknik relaksasi distraksi nafas dalam

Ds :
Klien bersedia mengikuti ajaran yang diberikan
Do :
Klien terlihat mengambil nafas .dalam dan .menghembuskan secara pelan-pelan diulangi 3 sampai 4 kali.


Evaluasi
Tanggal/jam
Dx
Evaluasi
Ttd
24-02/2017 11.30
1
S : Klien mengatakan  masih nyeri
O :Klien tampak meringis menahan sakit
Paliatif : Ulkus DM luka post op
Quality : nyeri seperti ditusuk jarum
Regio : jempol kaki kanan
Severity : sedang dengan skala 6
Time : continue
A : Masalah belum teratasi.
 P : Lanjutkan intervensi dirungan oleh perawat Bougenville 3.
         --  Mengkaji nyeri
         --  Menganjurkan teknik relaksasi distraksi nafas dalam


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Asuhan Keperawatan Perioperatif ( Pre, Intra, Post) Pada Ny. N Dengan Tindakan Debridement

  • Askep Koma Hepatik Laporan Pendahuluan Koma Hepatik A. DEFINISI   Koma hepatik adalah suatu sindrom neuropsikiatrik yang ditandai dengan perubahan kesadaran, penurunan ...
  • Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn.I Dengan Ckd ( Chronic Kidney Disease ) Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn.I Dengan  Ckd ( Chronic Kidney Disease ) Di Ruang Hemodialisa Rsud XY Pati 1. Pasien Nama Tn. I, Jenis kelamin ...
  • askep karies gigi Laporan Pendahuluan Karies Gigi 1. Definisi Karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin, dan sesementum, yang disebabkan oleh akti ...
  • Asuhan Keperawatan Tn.S dengan Fraktur Humerus Asuhan Keperawatan Tn S Dengan Fraktur HumerusDi Ruang X RSUD XY Pati 1. Pasien Pasien bernama Tn S yang berusia 38 tahun, dengan No cm 100328 dengan alam ...
  • Askep Preeklamsia Laporan Pendahuluan Preeklamsia A. Pengertian Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 ...