Asuhan Keperawatan Pada Tn.S Dengan Hipertensi



1. Identitas Klien
Nama Tn.S, Jenis kelamin Laki laki, Umur 58 Tahun, Alamat Ds. Landoh 02/05,kec kayen-pati, Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, Status perkawinan kawin, Agama Islam, Diagnosa Medis HIPERTENSI 
No. RM 719994

2. Penanggung Jawab
Nama Tn.A, Jenis kelamin Laki-laki, Umur 31 Tahun, Agama islam, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Ds. Landoh 02/05,kec kayen-pati, Hubungan dengan klien Ayah 

3. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama : klien mengatakan nyeri pada kepala
Riwayat Kesehatan Sekarang : Tn S mengatakan kepalanya pusing muter-muter, panas selama 1 minggu, nyeri pada dada, sulit BAB, BAB berwarna agak kecoklatan. Sebelumnya Tn. S memeriksakan penyakitnya di Puskesmas Demak, karena tak kunjung ada perubahan maka istri beserta keluarga membawa Tn. S Ke RSUD XY Pati pada tanggal 5 februari 2017 jam 14.00 WIB. Tiba di UGD sekitar jam 15.00 WIB, oleh dokter jaga pasien didiagnosa Chest Pain dan Hipertensi dengan TD 160/100 mmHg, RR 24 x/mnt, Nadi 102 x/mnt, S 37,8‘ C. Pemeriksaan penunjang terapi Tn. S di IGD yaitu laboratorium darah rutin dan Tn.S mendapat terapi obat Amlodipin 5 mg 0-0-1 dan Lisinopril 5 mg 1-0-0. Untuk mendapat perawatan dan pengobatan lebih lanjut maka Tn. S dirawat di ruang Melati .
Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Klien mengatakan penyakit yang pernah dialami Tn. S adalah hipertensi kurang lebih 4 tahun yang lalu dan sampai sekarang, 2 tahun yang lalu Tn.S pernah dirawat di Puskesmas Mijen dengan penyakit Hipertensi, dan lamanya dirawat Tn. S mengatakan lupa/ tidak ingat.
Riwayat Kesehatan Keluarga : Tn. S mengatakan dikeluarganya yaitu ibu dari Tn. S pernah menderita Hipertensi.

4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : lemah 
Kesadaran : composmetis (CM) dengan GCS 15 (E4 M6 V5)
TD = 150/100 mmHg, HR= 98X/ menit frekunsi reguler kekuatan kuat, RR= 22 x/ menit dan T= 36,5‘ C.
Tn. S mengatakan nyeri pada kepala :
Paliatif : Peningkatan tekanan vaskuler cerebral
Quallity : seperti diremas –remas, gliyeng dan terasa berat
Regio : kepala
Skala = 6
Time : setiap saat terutama pada saat bangun dari tidur

b. Pemeriksaan Head to toe
Kepala : simetris, rambut hitam mulai beruban, tidak atau benjolan
Wajah : wajah tampak kemerahan, otot muka tegang, wajah tampak meringis merasakan nyeri
Mata :  simetris, seklera ikterik, konjungtiva anemis, pupil isokor
Hidung :  simetris, mukosa hidung tampak lembab, tidak terdapat scret
Telinga :  simetris tampak bersih tidak terlihat serumendi sekitar telinga
Mulut :  mukosa bibir lembab, simetris, tidak ada lesi dan berwarna gelap 
Leher :  tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Thorax 
  • I: posisi dada simetris, pergerakan dada simetris, ada retraksi dinding dada
  • P: Tidak ada nyeri dada, fremitus fokal sama antara kanan dan kiri
  • P: Sonor seluruh lapang paru
  • A:Vesikuler
Kardiovaskuler
  • I: Ictus cordis tidak terlihat di intercosta ke 5 mid clavikula sinistra
  • P: ictus cordis teraba, tidak ada nyeri tekan
  • P: jantung redup
  • A; suara 1 dan 2 terdengar bunyi lub dub lub dub
Abdomen 
  • I : simetris 
  • A : bissing usus 15x/menit
  • P : tidak terdapat nyeri tekan, teraba massa padat di abdomen kiri bawah
  • P : redup
Aktifitas : Seperti mandi, berpakaian, toileting Tn. S DIBANTU oleh keluarga dan untuk aktivitas makan Tn. S dengan MANDIRI.
Ekstermitas atas : tangan kiri terpasang infus RL
Ekstermitas bawah : kedua kaki dapat di gerakkan dengan normal
Genetalia : jenis kelamin laki laki, tidak ada kelainan penyakit pada bagian alat reproduksi.

5. Pola kebiasaan sehari hari

6. Pemeriksaan penunjang
Hasil laboratorium didapatkan golongan darah Tn. S (B), Hema Rutin 5 Diff meliputi: Eosinofil L 0.7 L (2-4) 
MCH H 33.4 pg (27.0-31.0) 
MCHC H.38.7 g/dL (33.0-37.0)
elektrolit meliputi kalium L 3.0 mmol/L (3.6-5.5)

7. Program diet maupun pengobatan terkait
- ISDN 2 x 5 mg,
- Amlodipin 1 x 5 mg, 
- Diazepam 2 x 5 mg, dan 
8. Analisa Data
Tgl/jam
Data fokus
Probeml
Etiologi
7/2/2017
13.15

Ds : Pasien mengatakan  kepalanya pusing
Do :  
Paliatif : Peningkatan tekanan vaskuler serebral,
Quality :.Seperti diremas-remas, gliyeng dan terasa berat,
Regio : Kepala,
Skala : skala nyeri 6,
Time : Setiap saat terutama pada saat bangun dari tidur.
-      TTV : BP = 150/100 mmHg, HR= 98X/ menit frekunsi reguler kekuatan kuat, RR= 22 x/ menit dan T= 36,5‘ C.
-      Wajah tampak kemerahan, otot muka tegang, wajah tampak meringis merasakan nyeri.

Gangguan rasa nyaman nyeri

Peningkatan tekanan vaskuler serebral

13.15
Ds :
Pasien mengatakan hipertensi adalah tekanan darah tinggi, makanan yang harus dihindari adalah rendah lemak dan rendah garam, dan untuk hal hal lain tentang penyakit hipertensi pasien .mengatakan tidak tahu, Pasien mengatakan sampai.saat ini (sebelum masuk RS ) kebiasaannya .merokok.
Do :
Pasien  meminta informasi.
Kurang pengetahuan
Kurang informasi tentang penyakit


9. Prioritas Diagnosa
Gangguan rasa nyaman nyeri : sakit kepala b.d peningkatan tekanan vaskuler cerebral.
Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi tentang penyakit

10. Intervensi 
Tgl/jam
Dx
NOC
NIC
Ttd
7/2/2017
13.20
1
Setelah dilakukan tindakan selama 3x7 jam diharapkan pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil :
Nyeri /hilang terkontrol, skala nyeri dari 6 menjadi 0
Manajemen nyeri
-     Kaji TTV
-     Kaji nyeri , catat lokasi, karakteristik, beratnya (skala 0-10)
-     Anjurkan teknik relaksasi distraksi nafas dalam
-     Pertahankan tirah baring selama fase akut


13.20
2
Setelah dilakukan tindakan selama 3x7 jam diharapkan akan tercapai, NOC : kurang pengetahuan dapat teratasi dengan Kriteria hasil :
Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program pengobatan.

Teaching : disease Process
-     Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit
-     Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar
-     Berikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit,penyebab, tanda gejala,faktor resiko, akibat pencegahan, makanan yang dianjurkan dan makanan yang harus dihindari atau dibatasi.


11. Implementasi
Jam
Dx
Implementasi
Respon
Ttd
7/2/2017
13.30
1
Memonitor tanda-tanda vital

Ds : klien bersedia di TTV
Do :
TD 150/100 mmHg
RR 22 x/menit
T 36,5 oC
Nadi   : 98 x/menit dengan frekuensi kuat, serta teratur


13.45

1
Mengkaji nyeri

Ds : klien bersedia dilakukan pengkajian
P ; Peningkatan tekanan     vaskuler serebral
Q : Seperti diremas-remas, gliyeng dan terasa berat
R : Kepala
S : 6
T : Setiap saat terutama pada saat bangun dari tidur.
Do : pasien tampak meringis menahan sakit


14.15

1
Menganjurkan teknik relaksasi nafas dalam

Ds : klien bersedia mengikuti ajaran yang diberikan
Do : klien terlihat mengambil nafas dalam dan menghembuskan secara pelan-pelan .diulangi 3 sampai 4 kali

14.30

1
Mempertahankan tirah baring

Ds : Klien bersedia mengatakan mau istirahat
Do : Tampak klien dalam posisi terlentang



15.00
2
Mengkaji kesiapan dan hambatan dalam belajar

Ds  : klien dan keluarga mengatakan siap untuk diberi penyuluan oleh perawat
Do : Lingkungan sekitar pasien tenang, pasien dalam posisi semi fowler (setengah duduk)


15.15

2
Melakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit,penyebab, tanda gejala, factor resiko, akibat pencegahan, makanan yang dianjurkan dan makanan yang harus dihindari atau dibatasi.

Ds : klien mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat dan akan mencoba untuk berhenti merokok , lebih berhati-hati dalam menjaga pola makan.
Do : klien kooperatif


15.35
2
Memberikan obat oral berdasarkan advis dari dokter
(ISDN 5 mg, amlodipin 5 mg)

Ds : pasien bersedia di beri obat oral
Do : obat oral diminum setelah klien sarapan


8/2/2017
13.30
1
Mengkaji skala nyeri
Ds : klien bersedia dilakukan pengkajian
P : Peningkatan tekanan     vaskuler serebral
Q :.muter- muter
R : Kepala
S : 5
T : Setiap saat terutama pada saat bangun dari tidur.
Do : pasien tampak meringis menahan sakit

13.45
1
Memonitor tanda-tanda vital
Ds : klien bersedia di TTV
Do :
Td : 140/100 mmHg
Rr : 22 x/menit
T : 36,8 oC
Nadi : 90 x/menit dengan frekuensi kuat, serta teratu

14.20
2
Mengkaji tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit



Ds : Klien mengatakan sudah mulai paham dan minta di jelaskan lagi
Do : klien nampak siap di berikan informasi tentang hipertensi

14.40
2
Melakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit,penyebab, tanda gejala, factor resiko, akibat pencegahan, makanan yang dianjurkan dan makanan yang harus dihindari atau dibatasi

Ds :klien mengatakan mengerti dengan penjelasan perawat dan akan mencoba untuk berhenti merokok , lebih berhati- hati dalam menjaga pola makan.
Do : klien kooperatif

15.20
1
Mempertahankan tirah baring

Ds : Klien bersedia mengatakan mau istirahat
Do : klien Tampak tenang dengan posisi terlentang


15.30
1
Memberikan obat oral berdasarkan advis dari dokter
(ISDN 5 mg, amlodipin 5 mg)
Ds : pasien bersedia di beri obat oral
Do : obat masuk melalui mulut dengan lancer tanda ada rasa mual


9/2/2017
13.30

2
Memonitor tanda-tanda vital

Ds : klien bersedia di TTV
Do :
Td : 140/90 mmHg
Rr : 20 x/menit
T : 36 oC
Nadi   : 74 x/menit dengan frekuensi kuat, serta teratur


14.15


1
Mengkaji nyeri



Ds : klien bersedia dilakukan pengkajian
P : Peningkatan tekanan     vaskuler serebral
Q : gliyeng dan sudah mulai mereda
R : Kepala
S : 3
T : Setiap saat terutama pada saat bangun dari tidur.
Do : pasien tampak meringis menahan sakit


14.45

1
Menganjurkan teknik relaksasi nafas dalam

Ds : klien bersedia mengikuti ajaran .yang diberikan
Do : klien terlihat mengambil nafas dalam dan menghembuskan secara pelan-pelan diulangi 3 sampai 4 kali.


15.30
2
Mengkaji tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit

Ds :klien bersedia dikaji pengetahuannya
Do : klien sudah bisa menyebutkan apa itu definisi dari hipertensi, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, makanan yang dianjurkan dan makanan yang harus dihindari.


12. Evaluasi
Tgl/jam
Diagnose
Evaluasi
Ttd
7/2/2017
16.00

1
S : Pasien mengatakan pusing nyeri kepala
P : peningkatan tekanan     vaskuler serebral
Q : gliyeng dan sudah mulai mereda
R : Kepala
S : 3
T : Setiap saat terutama pada saat bangun dari tidur.
O : pasien tampak meringis menahan sakit
A : Masalah belum teratasi
P : .Lanjutkan intervensi 1,2,3 dan 4


16.00
2
S :  Pasien mengatakan hipertensi adalah tekanan darah tinggi, makanan yang harus dihindari adalah rendah lemak dan rendah garam, dan untuk hal- hal lain tentang penyakit hipertensi pasien mengatakan tidak tahu,
O :  Pasien meminta informasi.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Asuhan Keperawatan Pada Tn.S Dengan Hipertensi