1. Identitas Klien
Nama Tn.D, Jenis kelamin Laki laki, Umur 40 Tahun, Alamat Ds. Manyar 02/05,kec kayen-pati, Pendidikan SMA, Pekerjaan wiraswasta, Status perkawinan kawin, Agama Islam, Diagnosa Medis Hemoroid, No. RM 477598, Tanggal pengkajian 10/7/2017
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama Ny. S, Jenis kelamin perempuan, Umur 33 Tahun, Agama islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Ds. Manyar 02/05 kec kayen-pati, Hubungan dengan klien Istri
3. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama; Klien mengatakan susah BAB
Riwayat Kesehatan Sekarang; klien mengatakan keluar benjolan pada anus, susah BAB, nyeri dan keluar darah pada saat BAB. Klien mempunyai kebiasaan makan 3 kali sehari tanpa sayur sehingga pasien sering mengalami konstipasi. Sudah 4 hari pasien belum BAB karena takut sakit dan keluar darah. Kemudian pasien di bawa ke RSUD Soewondo pati untuk di periksa di poli beda pada tanggal 8 juli 2017 jam 09.30 WIB. dilakukan pemeriksaan dengan TD: 140/80 mmHg, S37 o C, HR: 82x/mnt, RR: 22x/mnt, kesadaran Composmetis dan di diagnosa oleh dokter hemoroid Klien di berikan surat rujukan oleh dokter untuk di lakukan operasi. Kemudian pasien disarankan oleh dokter untuk opname, dan pasien memilih opname di ruang bougenvile untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Riwayat penyakit dahulu; klien menyatakan pernah menderita hemoroid sebelumnya, dimana benjolannya dulu bisa dimasukkan kembali di anus. Dan pada pengobatan terdahulu tidak di lakukan pembedahan sehingga akan kembali kambuh.
Riwayat penyakit keluarga; klien menyatakan ada keluarga yang mendererita hemoroid yaitu neneknya.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : tampat pucat dan lemas,
Kesadaran: composmetis (CM) dengan GCS 15 (E4 M6 V5)
TD = 110/70, RR = 22x/menit, HR= 76x/ menit dengan frekuensi lambat dan iramanya teratur, T = 36,7 C, CRT lebih dari 3.
Sakit/ nyeri
P = rectum,
Q = nyeri seperti diiris-iris
R = disekitar anus
S = sedang dengan skala 5
T = saat BAB
b. Pemeriksaan Head to toe
Kepala : simetris, rambut hitam bersih, tidak ada benjolan
Wajah : simetris, tampak pucat
Mata : simetris, seklera ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor,
Hidung : simetris, mukosa hidung tampak lembab, tidak terdapat scret
Telinga : simetris tampak bersih tidak terlihat serumen di sekitar telinga
Mulut : mukosa bibir kering, simetris, tidak ada lesi dan berwarna gelap
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Thorax
- I: posisi dada simetris, pergerakan dada simetris, ada retraksi dinding dada
- P: Tidak ada nyeri dada, fremitus fokal sama antara kanan dan kiri
- P: Sonor seluruh lapang paru
- A:Vesikuler
Kardiovaskuler
- I : simetris, tidak ada benjolan, iktus cordis tidak terlihat.
- P : iktus cordis teraba di intercosta 5, tidak ada benjolan.
- P : tidak ada nyeri tekan
- A : tidak ada suara tambahan, suara jantung S1 dan S2
Abdomen
- I : simetris
- A : bising usus 4x/menit
- P : tidak terdapat nyeri tekan
- P : redup, kembung
Eliminasi : Terdapat benjolan pada anus, benjolan sebesar jempol kaki orang dewasa, trombosis ditepi hemoroid, BAB susah dan BAB disertai darah.
Ekstermitas atas : tangan kiri terpasang infus RL
Ekstermitas bawah : kedua kaki dapat di gerakkan dengan normal
Genetalia : jenis kelamin laki laki, tidak ada kelainan penyakit pada bagian alat reproduksi
4. Pemeriksan Penunjang
HB L 10.8 g/dl, Eritrosit L 4.47 Jt/ul, Hematokrit L 32.9 %, Monosit L 8.4 %, MCV L 73.6 fL, MCH L 24.2 pg, MCHC L 32.8 g/dL
5. Program diet maupun pengobatan terkait
Tn. D mendapat terapi diit bubur kasar
Tn. D mendapat transfusi darah PRC 3 kolf
Tn. D mendapatkan infuse RL 20 tpm
Injeksi cefotaxime 2x 1gr,Injeksi ranittidin 2x50mg, ketorolac 2x 30mg, injeksi asam traneksamat 3x500mg
Baca Juga : Askep Pada Tn.S Dengan Hipertensi
Tgl/jam
|
Data
fokus
|
Problem
|
Etiologi
|
10/7-17
14.15
|
DS
:
Tn.
D mengatakan nyeri ketika BAB
DO
:
Pasien
terlihat meringis ..kesakitan
P
=
rectum,
Q
= nyeri seperti
diiris-iris
R
= disekitar anus
S
= sedang dengan skala 5
T
= saat BAB
Pada
rectum terdapat benjolan seperti bisul
|
Nyeri
|
Terjepitnya
pembuluh darah pada springter anal
|
14.15
|
DS
:
- Tn. D
mengatakan badannya lemas.
- Tn. D mengatakan
pada saat BAB keluar darah segar
DO.:
Pasien
tampat pucat dan lemas, CRT lebih dari 3, konjungtiva anemis, Trombosis
ditepi hemoroid
hasil
Lab :
Hb
6.8 g/dl
Eritrosit
4.47 jt/ul
|
Gangguan
perfusi jaringan
|
Perdarahan
|
14.15
|
DS
:
Tn.D
mengatakan sulit BAB, 2 hari pasien belum BAB
DO
:
Auskultasi
bising usus pada pasien didapatkan 4x/menit (nilai normal 5-30 x/menit)
|
Konstipasi
|
Gangguan
defekasi
|
7. PRIORITAS DIAGNOSA
Nyeri b/d Terjepitnya pembuluh darah pada springter anal
Gangguan perfusi jaringan b/d adanya perdarahan
Konstipasi b/d adanya gangguan defekasi
8. Intervensi
Tgl/jam
|
Dx
|
NOC
|
NIC
|
Activity
|
10/2/2017
14.20
|
1
|
Setelah dilakukan
tindakan selama 3x4 jam diharapkan pasien tidak mengalami nyeri, dengan
kriteria hasil :
- Ekspresi
wajah tidak menyeringai menahan sakit
- Nyeri
/ ketidak seimbangan hilang terkontrol
- skala
nyeri dari 5 menjadi 0
|
Manajemen
nyeri
|
1. kaji skala nyeri
, monitor TTV
2. catat lokasi dan
karakteristik,
3. Berikan kondisi
yang nyaman
4. anjurkan teknik
relaksasi distraksi nafas dalam
5. anjurkan
istirahat kolaborasi pemberian analgetik
|
14.20
|
2
|
Setelah
dilakukan tindakan selama 3x4 jam diharapkan pasien tidak mengalami penurunan
sirkulasi darah, dengan kriteria hasil :
- Status sirkulasi
baik
|
manajemen
sirkulasi darah
|
1. monitor TTV
2. awasi tanda
tanda syok hipovolemik
3. kolaborasi medis
(transfusi darah, kadar hb
4. kolaborasi
pemberian obat
|
14.20
|
3
|
Setelah
dilakukan tindakan selama 3x4 jam diharapkan pasien tidak mengalami defekasi
yang tidak normal atau pengeluaran feses yang keras dan kering, dengan
criteria hasil :
- Mempertahankan
bentuk feses
- Bebas dari
ketidaknyamanan dan konstipasi
|
Constipation/
impaction management
|
1. monitor bising
usus tingkat dan kemampuan BAB
2. monitor TTV
3. anjurkan pasien
untuk diit tinggi serat
4. anjurkan pasien
minum air putih yang banyak 2lt
5. Berikan
penjelasan kepada pasien dan keluarga penyebab terjadinya gangguan BAB
6. kolaborasi
pemberian obat pencahar dan konsul ahli gizi
|
9. Implementasi
Tgl/jam
|
Dx
|
Implementasi
|
Respon
|
Ttd
|
10/7/2017
14.30
|
3
|
Memonitor
bising usus
|
Ds
: Pasien bersedia di auskultasi
Do
: Bising usus 4x/menit
|
|
14.40
|
1,2,3
|
Memonitor
TTV
|
Do
: Pasien mengatakan bersedia di TTV
Ds
: TD = 110/70, RR = 22x/menit, HR= 76x/mnt, T = 36,7 C
|
|
14.45
|
3
|
Menganjurkan
pasien untuk diit tinggi serat
|
Ds
: pasien bersedia untuk diit tinggi serat
Do
: pasien tampak makan buah-buahan seperti pisang dan papaya
|
|
15.00
|
3
|
Memberikan
penjelasan kepada pasien dan keluarga penyebab terjadinya masalah BAB
|
S:
pasien dan keluarga mengatakan faham
O:
pasien dan keluarga kooperatif
|
|
15.20
|
1
|
Memberikan
posisi nyaman, semi fowler
|
S
: pasien mengatakan agak nyaman
O
: pasien terlihat rileks
|
|
15.40
|
1
|
Mengajarkan
teknik relaksasi nafas dalam
|
Ds
: pasien bersedia mengikuti ajaran yang diberikan
Do
: pasien terlihat mengambil nafas dalam dan menghembuskan secara pelan-pelan
diulangi 3 sampai 4 kali
16.00
|
2
|
Mengkolaborasi
tim medis (tranfusi darah)
|
Ds
: pasien mengatakan bersedia di tranfusi darah
Do
: pasien tranfusi darah 3 kolof
|
|
16.15
|
1,2
|
Memberikan
obat sesuai advis dokter Injeksi cefotaxime 2x 1gr, Injeksi ranittidin
2x50mg, ketorolac 2x 30mg, injeksi asam traneksamat 3x500mg
|
Ds
: pasien mengatakan bersedia di berikan obat
Do
: obat masuk dengan lancer pasien nampak tenang
|
|
16.30
|
1
|
Meningkatkan
istirahat
|
Ds
: pasien bersedia istirahat
Do
: pasien tampat memejamkan mata untuk istirahat
|
|
12/7/2017
`14.30
|
1,2,3
|
Memonitor
TTV
|
Do
: Pasien mengatakan bersedia di TTV
Ds
: TD = 110/70, RR = 20x/menit, HR= 80x/mnt, T = 36,5,7 C
|
|
14.50
|
1
|
Memberikan
posisi nyaman, semi fowler
|
S
: pasien mengatakan agak nyaman
O
: pasien terlihat rileks
|
|
14.50
|
1
|
Mengajarkan
teknik relaksasi nafas dalam
|
Ds
: pasien bersedia mengikuti ajaran yang diberikan
Do
: pasien terlihat mengambil nafas dalam dan menghembuskan secara pelan-pelan
diulangi 3 sampai 4 kali
|
|
15.00
|
2
|
Mengkolaborasikan
dengan tim medis
(
transfusi darah)
|
Ds
: pasien bersedia di beri tambahan …darah
Do
: transfusi darah masuk melalui …..selang infuse, darah golongan …..B.
|
|
15.10
|
3
|
Memberikan
penjelasan kepada pasien dan keluarga penyebab terjadinya masalah BAB
|
S:
pasien dan keluarga mengatakan faham
O:
pasien dan keluarga kooperatif
|
|
16.00
|
3
|
Menganjurkan
pasien untuk diit tinggi serat
|
Ds
: pasien bersedia ...untuk diit tinggi serat
Do
: pasien tampak …makan buah-buahan seperti …pisang dan pepaya
|
|
16.15
|
1,2
|
Memberikan
obat sesuai advis dokter Injeksi cefotaxime 2x 1gr, Injeksi ranittidin
2x50mg, ketorolac 2x 30mg, injeksi asam traneksamat 3x500mg
|
Ds
: pasien mengatakan bersedia di berikan obat
Do
: obat masuk dengan lancer pasien nampak tenang
|
|
16.30
|
1
|
Meningkatkan
istirahat
|
Ds
: pasien bersedia istirahat
Do
: pasien tampat memejamkan mata untuk istirahat
|
|
13/7/2017
14.25
|
3
|
Memonitor
bising usus
|
Ds
: pasien bersedia di auskultasi
Do:
bising usus 5x/menit
|
|
14.30
|
1,2,3
|
Memonitoring
TTV
|
Do
: Pasien mengatakan bersedia di TTV
Ds
: TD = 110/70, RR = 20x/menit, HR= 80x/mnt, T = 36,5,7 C
|
|
14.45
|
2
|
Mengkolaborasikan dengan tim medis
( transfusi darah)
|
Ds
: pasien bersedia di beri tambahan darah
Do
: transfusi darah masuk melalui selang infuse, darah golongan B
|
|
15.00
|
1
|
Meningkatkan
istirahat
|
Ds
: pasien bersedia istirahat
Do
: pasien tampat memejamkan mata untuk istirahat
|
|
15.20
|
3
|
Menganjurkan
pasien untuk diit tinggi serat
|
Ds
: pasien bersedia untuk diit tinggi serat
Do
: pasien tampak makan buah buahan seperti pisang dan papaya
|
|
15.40
|
1
|
Memberikan
posisi nyaman, semi fowler
|
S
: pasien mengatakan agak nyaman
O
: pasien terlihat rileks
|
|
16.00
|
1
|
Mengajarkan
teknik relaksasi nafas dalam
|
Ds
: pasien bersedia mengikuti ajaran yang diberikan
Do
: pasien terlihat mengambil nafas dalam dan menghembuskan secara pelan-pelan
diulangi 3-4 kali ketika nyeri timbul
|
|
16.15
|
1,2
|
Memberikan
obat sesuai advis dokter Injeksi cefotaxime 2x 1gr, Injeksi ranittidin
2x50mg, ketorolac 2x 30mg, injeksi asam traneksamat 3x500mg
|
Ds
: pasien mengatakan bersedia di berikan obat
Do
: obat masuk dengan lancer pasien nampak tenang
|
|
16.30
|
2
|
Mengkolaborasi
tim medis (kadar hb)
|
Ds
: pasien bersedia mengetahui hasil lab
Do
: hasil lab kurang Hb 13.3 g/dl
(nilai normal 14.0-18.0)
|
10. Evaluasi
Tg/jam
|
Dx
|
Evaluasi
|
ttd
|
13/7/17
16.30
|
1
|
S
: Pasien mengatakan masih nyeri pada anus, tetapi sudah berkurang
O
: pasien nampak lemas
P
=
rectum,
Q = nyeri serasa disengat lebah
R = disekitar anus
S = sedang dengan skala 4
T = saat BAB
Benjolan
dianus sebesar
jempol kaki orang dewasa
A
: Masalah belum teratasi
P
: Lanjutkan intervensi
|
|
16.30
|
2
|
S
: Pasien mengatakan badanya terasa lemas
O
: nampak berbaring di tempat tidur, kesadaran compos mentis, kadar hb 13,3
g/dl
TD
= 110/70, RR = 20x/menit, HR= 80x/mnt, T = 36,5,7 C
A
: Masalah belum teratasi
P
: Lanjutkan intervensi
|
|
16.30
|
3
|
S
: pasien mengatakan mengejan saaat BAB, dan feses keluar sedikit bercampur
darah
O
: Keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, feses bercampur darah,
konsistensi lembek, bising usus 5x/menit
A
: Masalah belum teratasi
P
: Lanjutkan intervensi
|