Konsep Map
Hemoroid
Pengertian
Hemoroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari plexus hemorrhoidalis. (Sudoyo: 2010)
Hemoroid bukan sekedar pelebaran vena hemoroidalis, tetapi bersifat lebih kompleks yakni melibatkan beberapa unsur berupa pembuluh darah, jaringan lunak dan otot di sekitar anorektal.
Berikut adalah pathway hemoroid /konsep map hemoroid, silahkan di lihat
Klasifikasi
Hemoroid eksternal, berasal dari dari bagian distal dentate line dan dilapisi oleh epitel skuamos yang telah termodifikasi serta banyak persarafan serabut saraf nyeri somatik
Hemoroid internal, berasal dari bagian proksimal dentate line dan dilapisi mukosa.
Hemoroid internal-eksternal dilapisi oleh mukosa di bagian superior dan kulit pada bagian inferior serta memiliki serabut saraf nyeri
Derajat
Derajat I, hemoroid mencapai lumen anal canal.
Derajat II, hemoroid mencapai sfingter eksternal dan tampak pada saat pemeriksaan tetapi dapat masuk kembali secara spontan.
Derajat III, hemoroid telah keluar dari anal canal dan hanya dapat masuk kembali secara manual oleh pasien.
Derajat IV, hemoroid selalu keluar dan tidak dapat masuk ke anal canal meski dimasukkan secara manual.
Manefestasi
Hemoroid internal
• Prolaps dan keluarnya mukus.
• Perdarahan.
• Rasa tak nyaman.
• Gatal.
Hemoroid eksternal
• Rasa terbakar.
• Nyeri ( jika mengalami trombosis).
• Gatal.
Penatalaksanaan
1. Konservatif
a. Farmakoterapi
1) Obat memperbaiki defekasi Suplemen serat (fiber supplement), pelincir atau pelicin tinja (stool softener)
2) Obat simtomatik
menghilangkan atau mengurangi keluhan rasa gatal, nyeri, pengurangan keluhan sering dicampur pelumas (lubricant) vasokontriktor, dan antiseptik lemah. Anastesi lokal digunakan untuk menghilangkan nyeri serta diberikan kortikosteroid.
3) Obat menghentikan perdarahan Dapat diberikan psylium yang digunakan untuk menghentikan perdarahan pre dan post op hemoroidektomi.
4) Obat penyembuh dan pencegah serangan hemoroid Diberikan diosminthesperidin untuk memperbaiki gejala inflamasi, kongesti, edema dan prolaps.
2. Operatif
a. Skleroterapi
b. Ligasi dengan gelang karet
c. Hemoroidektomi
Terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat,,