Konsep Map spina bifida - Spina bifida adalah defek tuba neural kongenital yang ditandai dengan kegagalan arkus vertebra untuk menutup. Hal ini menyebabkan terbentuknya tonjolan mirip kista pada meninges saja (meningokel) atau pada meninges dan medulla spinalis (mielomeningokel) keluar kolumna vertebralis (Elizabeth J. Corwin 2009 : 266)
Etiologi
Predisposisi genetik : peningkatan risiko gangguan ini terjadi pada defisiensi asam folat maternal dan Obat-obat tertentu juga dikenal meningkatkan risiko mielomeningokel, seperti Asam valproat, antikolvusan efektif, menyebabkan defek tuba neuralis pada sekitar 1-2% kehamilan jika obat diberikan selama kehamilan
Patofisiologi Spina Bifida dipengaruhi dari factor congenital dan konsumsi asam folat ibunya saat tidak hamil. Kongenintal akan menurunkan gen untuk terjadinya spina bifida. Kekurangan konsumsi asam folat oleh ibu saat hamil membuat proses maturasi organ-organ tubuh bayi terganggu sehingga berakibat lahir spina bifida. Pengaruh perkembangan embrio yang tergaganggu mengakibatkan kanalis vertebra tidak mampu menutup dengan sempurna sehingga mengakibatkan kegagalan fungsi arkus pada lumbal dan sacral yang mengakibatkan adanya benjolan massa pada tulang vertebra di lumbosacral. Beragam spina bifida prevalensi dalam populasi manusia yang berbeda dan bukti luas dari strain tikus dengan spina bifida menunjukkan dasar genetik untuk kondisi. Seperti manusia lainnya penyakit seperti kanker, hipertensi dan aterosklerosis (penyakit arteri koroner), spina bifida kemungkinan hasil dari interaksi dari beberapa gen dan faktor lingkungan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan asam folat (folat) adalah faktor dalam patogenesis cacat tabung saraf, termasuk spina bifida.
Baca juga : Pathway Keratitis

Klasifikasi
Spina bifida okulta :
Merupakan defek yang tidak terlihat dari luar. Defek ini dapat terjadi lebih sering pada area lumbosakral ( L5 dan S1 ). Spina bifida okulta tidak dapat terlihat jelas kecuali ada manifestasi kutaneus yang berhubungan dengan gangguan neuromuscular. ( Donna L. Wong, 2008: 1425 )
Spina bifida kristik :
Merupakan defek yang dapat terlihat dengan penonjolan mirip kantong. Dua bentuk utama spina bifida siastika adalah meningokel, yang menutupi meninges dan cairan spinal tetapi bukan elemen neural; dan mielomeningokel atau meningomielokel yang berisi meninges, cairan spinal dan nervosus. ( Donna L. Wong, 2008: 1425 )
Komplikasi
- Retardasi Mental
- Atrofi Otot
- Osteoporosis
- Kejang
- Hidrocefalus
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.
Behrmen, Kligmen, Arvin. Ilmu Kesehatan Anak. Edisi 15. Jakarta : EGC
Corwin, Elizabeth J.2009.Buku saku Patofisiologi.Jakarta: EGC.
Wong , Donna L dkk. 2008. Buku ajar keperawatan pediatric vol 2. EGC: Jakarta.
Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini, itulah Pathway Spina Bifida yang saya bagikan semoga bermanfaat dan sehat selalu
Baca juga : Pathway Rinitis